Percaya Diri
Kata itu sudah sering kita dengar dimana-mana. Ada artikel yang menarik di bloggerborneo, mengenai kiat mengatasi masalah kurang pede, ada beberapa istilah yang terkait dengan percaya diri ini, yaitu :1. Self-Concept
Bagaimana kita menyimpulkan diri kita secara keseluruhan, bagaimana kita melihat potret diri secara keseluruhan, bagaimana kita mengkonsepsikan diri kita secara keseluruhan
2. Self-Esteem
Sejauh mana kita punya perasaan positif teradap diri sendiri, sejauhmana kita punya perasaan tentang sesuatu yang bernilai atau berharga dari diri kita
3. Self-Efficacy
Sejauh mana kita punya keyakinan atas kapasitas yang kita miliki untuk bisa menjalankan tugas atau menangani persoalan dengan hasil yang bagus
4. Self-Confidence
Sejauh mana kita punya keyakinan terhadap penilaian kita atas kemampuan kita dan sejauh mana kita bisa merasakan adanya “kepantasan” untuk itu.
Berdasarkan itu semua, kepercayaan diri adalah efek dari bagaimana kita merasa, meyakini, dan mengetahui. Ketika ini dikaitkan dengan praktek hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan rendah, cenderung merasa / bersikap sebagai berikut :
- Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
- Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (mengambang)
- Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
- Kurang termotifasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
- Sering gagal dalam menyempurnakan tugas² atau tanggung jawab (tidak optimal)
- Canggung dalam menghadapi orang
- Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan mendengar yang meyakinkan
- Sering memiliki harapan yang tidak realistis
- Terlalu perfeksionis
- Terlalu sensitif (perasa)
Sebaliknya orang yang punya rasa percaya diri yang bagus, meraka punya perasaan positif terhadap dirinya, punya keyakinan yang kuat atas dirinya dan punya pengetahuan akurat terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang punya rasa percaya dir bagus adalah orang yang mengetahui bahwa dirinya mampu berdasarkan pengalaman dan perhitungan. Berbagai studi dan pengalaman telah menjelaskan bahwa kepercayaan diri seseorang terkait dengan dua hal yang mendasar dalam praktek hidup kita.
Pertama, kepercayaan diri terkait dengan bagaimana seseorang memeperjuangkan keinginan untuk meraih sesuatu (prestasi dan performansi).
Kedua, kepercayaan diri terkait dengan kepercayaan seseorang dalam menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya. Bagaimana seseorang merumuskan tujuan atau target untuk dirinya, sejauh mana orang memperjuangkan target itu, sekuat apa orang itu mampu menghadapi masalah yang muncul, dan setangguh apa orang itu bisa menghadapi kegagalan.
OK, terima kasih kepada blogger borneo atas informasinya.
0 Komentar:
Post a Comment