Menurut wirausaha muda sekaligus Pendiri Rekan Usaha Mikro Anda (RUMA), Aldi Haryopratomo, seseorang yang sudah berkomitmen untuk menjadi wirausahawan harus fokus pada pengembangan bisnis, bukan kepada keuntungan.
“Di tiga tahun pertama membangun usaha, jangan berorientasi dulu soal keuntungan. Mesti konsen bagaimana cara memperkenalkan usaha yang kita buat, menjaring mitra, rekan bisnis dan sebagainya,” papar dia, seperti dikutip, Sabtu (4/5/2013).
Aldi menceritakan pengalamannya ketika membangun perusahaan berbasis teknologi itu pada 2009. Saat itu, dia dan timnya harus berjuang keras membangun jaringan terintegrasi, infrastruktur teknologi informasi untuk melayani pengusaha mikro di Indonesia.
“Tiga tahun pertama, saya di rumah saja sampai tidak kena sinar matahari karena memang harus fokus dulu. Karena saya ingin mengembangkan dua jenis produk berbasis teknologi dan informasi,” paparnya.
Setelah melewati masa-masa itu pun, Aldi belum dapat mencicipi keuntungan dari hasil jerih payahnya. Terpenting bagi dia adalah produk RUMA bisa dimanfaatkan pengusaha mikro.
Sementara itu, entrepreneur muda lain adalah Niki Luhur. Presiden Direktur Kartuku ini mengatakan, seorang wirausahawan harus mempunyai jiwa pantang menyerah.
“Kegagalan pasti akan dialami wirausahawan, tapi wirausahawan tidak boleh menyerah. Karena setiap usaha tidak mungkin langsung berhasil. Kuncinya ada di komitmen untuk menuju visi dan misi yang sudah ditetapkan,” terangnya.
Seiring berjalannya waktu, pemenang piagam penghargaan Endeavor Global itu juga menilai bahwa visi wirausahawan dapat berubah mengikuti selera pasar.
“Visi awal wirausahawan pemula pasti bukan merupakan visi akhirnya. Sebab selera pasar cepat berubah, dan kami mesti bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut,” pungkas Nik. (SPC/25/Liputan6).
Sumber :
http://suarapengusaha.com/2013/05/04/tiga-tahun-pertama-membangun-usahajangan-berorientasi-dulu-soal-keuntungan/
0 Komentar:
Post a Comment