H7N9 Tidak Terbukti Menular Antar Manusia

Tweet

Sebuah penelitian terbaru menjadi yang pertama memastikan bahwa virus flu burung langka H7N9 menular dari unggas ke manusia. Namun penelitian ini tak menemukan bukti adanya penularan dari manusia ke manusia.

Dalam penelitian ini, peneliti menguji sampel dari 20 ayam, lima burung merpati, dan 57 bebek di enam peternakan di China, tempat para pasien terjangkit flu burung. Dua dari lima merpati dan empat dari 20 ayam diketahui positif terkena H7N9. Peneliti kemudian mengamati virus yang ada pada manusia dan menemukan persamaan. Ini membuktikan bahwa unggas memang bisa menularkan H7N9 pada manusia.

Peneliti juga menelusuri 385 anggota keluarga, teman, dan staf kesehatan.Tak ada satu pun dari mereka yang menunjukkan adanya tanda-tanda infeksi H7N9 setelah menjalani pengujian selama 14 hari. peneliti menemukan bukti bahwa H7N9 bisa berevolusi untuk beradaptasi dengan tubuh mamalia. Meski begitu hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus ini bisa tersebar dari manusia ke manusia.

"Secara umum, bukti menunjukkan murni transmisi antara unggas dengan manusia. Tak ada bukti virus ini menular dari manusia," ungkap Kwok-Yung Yuen, dari University of Hong Kong, seperti dilansir oleh US News (25/04).

Saat ini virus H7N9 telah memakan korban hingga 22 orang dan menginfeksi lebih dari 100 orang. Tak hanya itu, korban pertama di luar China, yaitu Taiwan juga telah dinyatakan positif terkena virus flu burung H7N9.


Sumber :
http://www.merdeka.com/sehat/h7n9-tak-terbukti-menular-lewat-manusia.html